Senin, 31 Agustus 2015

Tandu

 

 

Tandu adalah alat transportasi jarak dekat yang menggunakan tenaga manusia. Tandu dapat mengangkut satu orang penumpang, berbentuk kotak dan dipikul oleh orang atau lebih . Orang yang menggunakan tandu biasanya adalah seorang bangsawan atau pemimpin. Tandu biasanya berisi kursi atau tempat tidur yang dipikul oleh dua atau lebih laki-laki, kebanyakan tandu biasanya tertutup untuk perlindungan panas dan hujan. Tandu yang besar, misalnya dari kaisar Cina, mungkin mirip kamar kecil yang dipikul oleh selusin atau lebih laki-laki. Penggunaan tandu ialah dengan cara dipikul di pundak.
  

MACAM-MACAM TANDU
          

 Macam-macam tandu itu sangatlah banyak dan beraneka ragam bentuknya, namun tujuan dari tandu itu sama yaitu sebagai alat untuk mengevakuasi korban.
Adapun macam-macam tandu yang sering kita kenal antara lain :
 

1. Tandu Sepinal
2. Tandu Sorong
3. Tandu Lipat 

4. Tandu Darurat
         Tandu darurat yaitu : tandu yang sering sekali di gunakan ketika dalam keadaan darurat atau mendesak yang diluar dari perkiraan atau kemampuan manusia misalnya lupa atau lintasan yang tidak memungkinkan untuk membawa tandu yang sudah ada.
       Tandu darurat ini sering di gunakan ketika dalam keadaan darurat misalnya ketika di hutan ataupun lembah yang mana dalam keadaan itu tidak mungkin untuk membawa tandu yang sudah ada atau sudah jadi, maka dalam keadaan itulah tandu darurat ini dipakai.
       Adapun pengertian tandu darurat itu sendiri adalah: sebagai alat transportasi darurat yang dibuat dengan menggunakan alat atau bahan yang seadanya.
Hal-hal yang diperlukan dalam pembuatan tandu darurat adalah sebagai berikut:
1. bambu atau kayu
2. tali
3. mitella
4. pembalut gulung
Adapun uraiannya adalah sebagai berikut:
a. 2 (dua) buah bambu panjang yang memiliki ukuran panjang 225 cm atau yang disebut ibu tandu. 2 buah bambu pendek yang memiliki ukuran panjang 60 cm atau yang disebut anak tandu.
b. 2(dua) buah tali tandu yang memiliki panjang 13 m dan memiliki ukuran diameter 3,5,8 ml
c. 3 (tiga) buah mitella yang memiliki ukuran segitiga sama kaki yang panjang kakinya 60 dan lebar 125
d. 2(dua) buah pembalut gulung yang memiliki ukuran panjang 2m adapun kegunaan dari pembalut gulung ini adalah untuk pengikat korban, agar korban tetap dalam posisi dan tidak jatuh dari tandu ketika melewati lintasan yang sulit, misalnya didaerah tebing dan lintasan-lintasan yang dikhawartirkan korban dapat terjatuh.




SIMPUL 


Simpul yang digunakan dalam pembuatan tandu darurat ada dua macam yaitu:

1. simpul pangkal

yaitu simpul yang digunakan pada awal pembuatan tandu darurat.
2. simpul jangkar
yaitu simpul yang digunakan dalam proses pengenaman jaring tandu.

Dari pengikatan simpul jangkar yang benar, maka akan ditemukan 7(tujuh) buah belah ketupat. 
 TANDU KERING


 TANDU BASAH


PENILAIAN TANDU 

6 komentar: